Makalah peran budaya daerah dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa
09.58
By
rio ceria
TUGAS IBD 1KA41
0
comments
PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH
KETAHANAN BUDAYA BANGSA
Ilmu Budaya Dasar
Disusun Oleh
Nama : Mochamad Ramadhan Satrio Pratomo
Kelas :
1KA41
NPM :
14111529
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2011
PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH
KETAHANAN BUDAYA BANGSA
Ilmu Budaya Dasar
Disusun Oleh
Nama : Mochamad Ramadhan Satrio Pratomo
Kelas :
1KA41
NPM :
14111529
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2011
Mata Kuliah
: Ilmu Budaya
Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik
Makalah
Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan
Budaya Bangsa
Kelas : 1-KA41
Tanggal Penyerahan Makalah : 03 April 2012
Tanggal Upload Makalah : 04 April 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya
menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat
sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P
e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
14111529
|
Mochamad
Ramadhan Satrio Pratomo
|
|
Program
Sarjana Sistem
Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulliah saya ucapkan kehadirat pada Allah SWT,
karena makalah ini dapat disusun sesuai harapan, tepat pada waktunya dan dapat
diterima dengan baik.
Rasa terima kasih saya ucapkan kepada:
1.
Orangtua yang selalu memberikan doanya
2.
Dosen IBD Bapak Muhammad Burhan Amien yang selalu memberikan
ilmunya dan memberikan bimbingan kepada kita semua.
3.
Teman-teman di kelas 1KA41 yang bersedia memberikan saran, bantuan
dan informasinya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini membahas tentang
“Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh
Ketahanan Budaya Bangsa”, Makalah ini berhubungan dengan mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar . Penyusun menyadari betul dalam menulis makalah ini
masih banyak kekurangan,oleh karena itu Saran dan kritik yang membangun sangat
Saya harapkan.
Penyusun berharap,
semoga makalah ini bermanfaat bagi sumbangsih ilmu pengetahuandan mampu
memberikan penjelasan tentang Peran kebudayaan dalam
membentuk kepribadian. Tentunya, semoga makalah ini bermanfaat dalam
mempelajari ilmu budayadasar dan mendapat nilai sesuai harapan.Demikianlah
makalah ini Saya buat, selamat membaca dan semoga bermanfaat untuk kitasemua.
Bekasi , 12 Maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1. Latar belakang.......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan....................................................................................................................... 2
1.3. Sasaran..................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN (ANALISIS SWOT)............................................................... 3
2.1.
Strenght (kekuatan).................................................................................................. 4
2.2.
Weakness (kelemahan)............................................................................................. 4
2.3.
Opportinity (kesempatan)......................................................................................... 5
2.4.
Threat (ancaman)...................................................................................................... 6
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI......................................................... 7
3.1.
Kesimpulan.............................................................................................................. 7
3.2.
Rekomendasi........................................................................................................... 7
Referensi............................................................................................................................ 8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari
pulau-pulau dan merupakan negara kepulauan yang sangat luas, indah dan
beranekaragam dari berbagai aspek, seperti aspek kebudayaandi tiap dareah,
karena tiap daerah di indonesia di pisahkan oleh pulau, maka dari itu indonesia
mempunyai kebudayaan tiap daerah yang berbeda-beda yang di bedakan oleh iklim
dari situ kita dapat mengetahui perbedaan kebudayaan di tiap daerah di
indonesia, seperti bahasa, adat, watak, mata pencaharian, warna kulit dll, oleh
sebab itu kita patut bangga menjadi warga negara indonesia. Mungkin di dunia
indonesia merupakan negara yang mempunyai kebudayaan yang besar, sampai-sampai
ingin diakui oleh negara lain.
Dari sekian banyak kebudayaan di indonesia ini ternyata
tidak hanya menimbulkan dampak positif tetapi juga dapat menimbulkan dampak
negatif, seperti keributan antar suku karena kurang rasa persaudaraan antar
daerah, karena mereka menganggap suku mereka paling benar, padahal kita ini
satu bangsa, yaitu bangsa indonesia. Tidak seharusnya kita berkonflik sesama
saudara, walaupun kita di bedakan atas bermacam-macam perbedaan. Oleh karena
itu perlu adanya sosialisasi dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,
waluapun sekarang sudah jaman era modernisasi, tetapi masih banyak masyarakat
indonesia yang gampang terprofokasi masalah.
Kebudayaan
di tiap daerah makin lama bisa di katakan makin kurang di lestarikan, oleh
karena itu perlu adanya rasa mencitai kebudayaan di tiap daerah oleh masyarakat
daerah itu sendiri, contohnya teman saya, dia anak keturunan orang jogja baik
dari ibunya maupun dari ayahnya, walaupun iya tinggal d daerah jakarta tetapi
iya tidak lantas harus melupakan kebudayaan asli orang tuanya tersebut, mungkin
buat dia melestarikan kebudayaan itu tidak terlalu penting, bisa dikatakan
sudah terlalu kuno, karena makin kesini tidak seperti jaman dlu, jaman sekarang
teknologi sudah makin berkembang dengan pesat dan adanya pasar bebas, dan
persaingan semakin ketat sehingga tidak ada watu bagi mereka untuk mempelajari
budayanya, untuk itu perlu adaya dukungan baik dari kesadaran diri sendiri,
orang tua dan pemerintah dalam melestarikan kebudayaan.
1.2.
Tujuan
1.
Menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar dengan baik
dan benar.
2.
Menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca.
3.
Dapat menjaga dan memelihara kebudayaan.
4.
Memahami pentingnya kebudayaan di tiap daerah.
5.
Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
6.
Memberi kesadaraan akan pentingnya mencintai
kebudayaan.
7.
Mengubah pola pikir masyarakat tentang kebudayaan
suatu bangsa.
1.3. Sasaran
Dibuatnya makalah ini ditujukan kepada seluruh masyarakat
Indonesia khususnya ditiap daerah bahwa pentingnya menjaga menjaga dan
melestarikan kebudayaan ditiap daerah yang dapaat memperkokoh budaya bangsa,
dan juga dibutuhkan peran dari pemerintah pusat maupun daerah bersama-sama
bahu-membahu menjaga dan melestarikan kebudayaan, jangan sampai kebudayaan
ditiap daerah hilang di telan jaman, seiring dengan perkembangan dijaman
sekarang, karena kalau bukan dari kita sendiri yang mau melestarikan siapa
lagi, jangan sampai kebudayaan kita diakui oleh Negara lain dan jangan sampai
orang luar negeri yang lebih mencintai dan mau mempelajari kebudayaan Indonesia
dibandingkan dengan masyarakat Indonesia sendiri. Leluhur kita sudah memberikan
amanat untuk menjaga tradisi kebudayaan secara turun temurun, bahwa suatu
kebudayaan di daerah dapat memberikan ciri suatu daerah tersebut, dan tidak
dapat di samakan dengan daerah lain.
BAB II
PEMBAHASAN (ANALISIS SWOT)
Kebudayaan daerah Indonesia yang beranekaragam menjadi suatu kebanggaan
juga tantangan untuk mempertahankan, mewarisi, serta melestarikannya kepada
generasi selanjutnya. Budaya lokal Indonesia sangat membanggakan karena
memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan
tersendiri.
Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya peranan budaya daerah. Budaya daerah adalah
identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya daerah harus terus dijaga
keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain.
Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai
dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari
negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negranya.
Analisa
SWOT (Streangth, Weakness, Oppurtunity, Threats ) adalah sebuah bentuk analisa
situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini
menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat
baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah
semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan
sebuah alat Analisa yang mampu memberikan jawaban dari segala permasalahan yang
terjadi.
Analisa
ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1.
S= Strength (kekuatan) adalah situasi atau kondisi yang
merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
2. W= Weakness (kelemahan) adalah situasi atau kondis yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
3. O= Opportunity (kesempatan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4. T=Threat (ancaman) adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
2. W= Weakness (kelemahan) adalah situasi atau kondis yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
3. O= Opportunity (kesempatan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4. T=Threat (ancaman) adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
2.1. Strenght
(kekuatan)
A.
Keanekaragaman budaya di tiap daerah
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan
keanekaragaman budaya, di tiap daerah di Indonesia memiliki keanekaragaman
budaya yang berbeda-beda, mulai dari bahasa, watak, kesenian dll yang membuat
Indonesia kaya akan budaya.
B.
Rasa
cinta tanah air di tiap daerah
Dengan ada rasa cinta tanah air dan menjunjung
tinggi rasa persatuan masyarakat Indonesia di tiap daerah membuat tidak adanya
lagi perbedaan di tiap daerah, yang sering kali menimbulkan konflik, hal ini
dapat membuat kebudayaan bangsa Indonesia di mata dunia lebih bagus, karena
Indonesia masyarakatnya adalah masyarakat yang saling tolong menolong dan
mempunyai rasa jiwa soial yang tinggi
C.
Kebudayaan
Indonesia di kagumi Negara lain
Kebudayaan Indonesia banyak sekali yang mengagumi,
tidak hanya masyarakat kita sendiri, tetapi orang asing sangat mengagumi
kebudayaan Indonesia, sampai-sampai mereka ingin mempelajari kebudayaan kita
dan ingin menjadi WNI
D.
Kebudayaan
indonesia menjadi warisan dunia
Banyak
kebudayaan Indonesia yang menjadi warisan dunia yang diakui oleh UNESCO,
seperti batik yang waktu lalu diklaim oleh Malaysia kini sudah tidak bias
diklaim lagi karena sudah diakui oleh UNESCO, bahwa batik adalah warisan dari
indonesia
2.2. Weakness (kelemahan)
A.
Kurangnya
mencintai budaya sendiri
Kurangnya
rasa mencintai akan kebudayaan dari masyarakat membuat kebudayaan khususnya
kebudayaan ditiap daerah kurang dilestarikan. Hal ini disebabkan karena
perkembangan jaman, orang-orang jaman sekarang lebih mementingkan ekonomi,
karena persaingan semakin ketat, dibandingkan dengan melestarikan kebudayaan.
B.
Kurangnya
perhatian pemerintah daerah maupun pusat
Kurangnya
dukungan dari pemerintah daerah sebagai pemimpin di daerah dan pemerintah pusat
sebagai pemimpin pusat pemerintahan
dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan.
C.
Kurangnya
rasa persaudaran antar daerah
Sering
terjadinya konflik antar daerah memberikan kesadaran bahwa masih kurangnya rasa
persaudaraan antara masyarakat daerah yang satu dengan masyarakat daerah yang
lain.
D.
Kurang
mempromosikan kebudayaan di tiap daerah
Kurangnya
mempromosikan kebudayaan di daerah, seharusnya pemerintah daerah harus aktif
dalam mempromosikan kebudayaan di daerahnya, seperti mengadakan festival
tahunan yang di dalamnya ada kesenian musik, tarian, makanan dll
2.3. Opportunity (kesempatan)
A.
Mempromosikan kebudayaan daerah kepada
wisatawan asing
Hal ini ditujukan kepada
pemerintah daerah yang mempunyai peran penting untuk mempromosikan kebudayaan
di daerahnya dengan menjadikannya pariwisata, selain dapat mengenalkan
kebudayaan di daerah kepada wisatawaan asing.
B.
Menambah
devisa
Dengan mempromosikan kebudayaan
sebagai pariwisata, dapat juga menambah devisa bagi Negara.
C. Kemajuan Teknologi
Walaupun dalam masalah budaya teknologi sering kali merugikan
keberadaan budaya – budaya daerah tertentu, tapi karena adanya teknologi yang
semakin maju, membuat bangsa kita lebih mudah memperkenalkan kebudayaan nya
keluar melalu internet, dan media – media lainnya.
D.
Meningkatkan rasa nasionalisme
Dengan mempunyai rasa mencintai
dan menghargai kebudayaan bangsa dan menjadikan masyarakat yang mempunyai rasa
nasionalisme yang tinggi, artinya mereka mencintai asset Negara yang sudah
turun-temurun Dari leluhur.
2.4. Threat (ancaman)
A.
Kebudayaan di akui oleh Negara lain
Banyaknya kebudayaan nasional
yang diklaim oleh Negara lain karena kurang perhatiaanya pemerintah dalam
melindungi kebudayaan, sehingga diakui oleh Negara lain.
B.
Hilangnya kebudayaan di daerah
Seiring dengan perkembangan
jaman, makin lama masyarakat sudah mulai lupa akan kebudayaan daerahnya, hal
ini disebabkan karena tidak adanya kesadaraan dari masyarakat untuk mencintai
kebudayaan daerahnya sendiri, makin lama hal ini dapat menyebabkan hilangnya
kebudayaan di suatu daerah kalau sudah tidak ada yang mau menjaga dn meneruskan
kebudayaan.
C.
Pengaruh
budaya luar
Pengaruh kebudayaan luar sangat berpengaruh terhadap kebudayaan bangsa
hal ini dapat dilihat dari tingkah laku, gaya kehidupan.
D. Kemajuan Teknologi
Walaupun di
pandang baik, Kemajuan Teknologi sering kali membuat kemunduran pada kebudayaan daerah. Kaum muda
lebih menyukai bermain dengan teknologi dari pada belajar kebudayaan mereka
sendiri. Ini merupakan tantangan bagi kita untuk memperlihatkan permainan –
permainan daerah yang masih merupakan kebudayaan kita lebih baik dari pada
teknologi yang membuat anak bangsa tidak pernah berkembang dan bergabung dengan
alam
BAB III
KESIMPULAN
DAN REKOMENDASI
1.1. Kesimpulan
Dari keterangan diatas
kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa kebuyaan bangsa Indonesia adalah milik
kita bersama, oleh sebab itu butuh kesadaraan dari masyarakat bahwa pentingnya
kebudayaan daerah untuk memperkokoh ketahanan kebudayaan bangsa, didalam itu
masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan baik kelemahan dan ancaman,
tetapi disamping itu terdapat kekuatan dan peluang yang harus dengan
sungguh-sungguh dijalankan. Banyak Negara lain yang tidak seperti Negara kita,
yang tidak mempunyai keanekaragaman dalam kebudayaan
1.2.
Rekomendasi
Peran yang harus dilakukan adalah Pemerintah merupakan
komando dalammelestarikan kebudayaan sehingga Pemerintah harus lebih memberikan
kesempatan danmemberikan peluang bagi kebudayaan daerah maupun kebudayaan
nasional yang belumberkembang yaitu dengan meningkatkan perekonomian,
pendidikan dan stabilitasnasional, selain itu kerjasama antar Negara juga
diperlukan guna memperkenalkankebudayaan bangsa. Sedangkan peran Masyarakat adalah cermina dari suatu bangsa , suatubangsa akan dihargai dengan
kebudayaannya sehingga, kita sebagai Masyarakathendaknya selalu menjag dan ikut mempertahankan
kebudayaan agar tidak diklaim oleh Negara lain.
REFRENSI
0 comments: